123
Showing posts with label showsreport. Show all posts
Showing posts with label showsreport. Show all posts

Sunday 13 March 2011

[Shows Report] Potluck (Minimaliste Vol. 3) 3rd angsa & serigala anniversary

0



Read more

Sunday 13 February 2011

[ShowsReport] Trademark 2011

0







Read more

Sunday 26 April 2009

[ShowsReport] PLASMA'09 Kebaya Berdasi

0

PLASMA ’09 “KEBAYA BERDASI”

PLASMA atau Pagelaran Seni Mahasiswa Universitas Widyatama, adalah sebuah event music yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Pemerintahan Mahasiswa Universitas Widyatama Bandung. Yang tahun ini bertemakan “KEBAYA BERDASI” ( Kembali Berkarya Bersama Dalam Seni ), digelar pada hari Sabtu, 25 April 2009. Yang dimeriahkan oleh band-band lokal Bandung, seperti CloseHead, Rosemary, Nudist Island, Sendal Jepit, Good Boy Badminton, TigaPagi, Faceless, Bombomkart, dan “Band tuan rumah”, dan pengisi-pengisi acara asal Widyatama sendiri.



Pada awalnya acara dijadwalkan mulai pada pukul 12.00 siang, dan direncanakan berakhir pada pukul 12.00 malam. Tetapi, sekitar pukul 16.30, tiba-tiba pihak kepolisian menginstruksikan pada pihak pantia untuk mengakhiri acara pada pukul 19.00. Sehingga pihak panitia dibuat “Riweuh” (sibuk /red.). Keputusan tersebut diambil bukan tanpa sebab, melainkan “…Masalah ini bukan dikarenakan perizinan yang bermasalah, akan tetapi akibat dari KPU Bekasi dan Depok yang belum juga menyalurkan suara ke KPU pusat. Yang mengakibatkan saksi dari daerah tersebut melakukan unjuk rasa. Sehingga sebagian besar jumlah personil polisi yang berada di Bandung dialihkan untuk mengamankan daerah tersebut…”, ujar Tito Baskara selaku Presiden Mahasiswa dan penanggungjawab acara yang mendapatkan pernyataan tersebut, langsung dari AKBP Bachtiar.

Dan keputusan tersebut mengakibatkan beberapa pengisi acara tidak dapat main, seperti, pengisi acara “tuan rumah” THE ASMUNI dan KSM Widyatama. Walaupun demikian acara ini tetap disambut dengan sangat antusias oleh para penonton yang mayoritas adalah pencinta musik-musik bergenre melodic punk.

Para pengisi acara tampil dengan sangat menghibur, membuat para penonton maju kedepan stage untuk moshing sambil diiringi lagu dari para pengisi acara. Banyak peraturan unik di event ini, antara lain para penonton yang datang harus menitipkan barang bawaan yang di anggap bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan acara, dan yang menarik lagi di venue tersebut ada foodcourt yang menjual aneka makanan ringan dan macam-macam minuman, para pengunjung yang membeli minuman di foodcourt wajib memindahkan minumannya kedalam kemasan plastic yang sudah disediakan dan peraturan itupun berlaku untuk pengunjung yang membeli air mineral. Yang paling menarik adalah setiap pengisi acara diminta untuk membawakan lagu daerah yang di aransemen ulang masing-masing pengisi acara oleh panitia. Disini kita bisa melihat keahlian para pengisi acara dalam mengaransemen ulang lagu-lagu daerah. Pengisi acara yang membawakan lagu daerah antara lain Goodboy Badminton yang membawakan lagu “Ampar-Ampar Pisang”, dan Infest yang membawakan lagu daerah Tapanuli yang berjudul “Rambadia”.

  • Disela-sela acara, kami melakukan wawancara dengan presiden mahasiswa universitas widyatama, sekaligus sebagai penanggung jawab acara, Tito Baskara.

    Bitterdict ( bd ) : Pak, sebenernya rundown acara itu mulainya jam berapa sih ?
    Tito : Di rundown acara mulai dari jam 2 sampai jam 12 malam. Tapi gara-gara kejadian ini, acara jadi selesainya harus jam ½ 8 malam.
    Bd : Apa sih yang menyebabkan acara di cut?
    Tito : Bukan gara-gara polisi, tapi gara-gara KPU di depok dan bekasi belum menyalurkan suara, jadi saksi pada ribut, jadi aja polisi harus pada ngamanin disitu.
    Bd : Kenapa polisi ga bagi-bagi tugas, jadi disini bisa tetap jalan acara.
    Tito : pihak polisi ga mau ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi di widyatama, makanya acara dipercepat
    Bd : trus ini keputusan siapa buat nge cut acara?
    Tito : ini keputusan dari AKBP Bachtiar, sebenarnya bisa aja sampe jam 11. Tapi kan kita harus ngejaga silaturahmi ke talent, polisi, sama penonton juga.
    Bd : nah tadi kan udah di liat dari sudut pandang polisi dan kampus, sekarang gimana nih ke talent ny sendiri?
    Tito : ya ini force-majeur. Jadi emang susah sih kalau buat event di musim pemilu gini, jadi kita kasih pengertian ke talent kalo ini memang bener-bener force-majeur.
    Bd : sampai saat ini acara kondusif ga?
    Tito : kondusif. Soalnya saya sendiri menegaskan kalau ada yang mau masuk, mulutnya bau alcohol ga boleh masuk kedalam, trus gesper, dan atribut-atribut yang membahayakan ga boleh masuk.
    Bd : terakhir nih, kesan tito sebagai penanggung jawab terhadap jalan nya acara ini.
    Tito : salut buat panitia.
    Bd : pesan buat ke semua pihak apa nih?
    Tito : jangan kapok lah dalam kondisi seperti ini soalnya force-majeur.
Dan akhirnya acara berakhir sekitar pukul 20.00 yang ditutup dengan penampilan dari CloseHead.

Read more