123

Monday 14 March 2011

[Interview] The Earth Is A Man

0

The Earth Is A Man adalah band indie yang berasal dari EVANSTON, Illinois, United States. Band yang bergenre instrumental / progressive / post rock / experimental ini beranggotakan empat orang personil  yang  merupakan mahasiswa di sebuah Universitas di  Chicago. The Earth Is A Man baru saja mengeluarkan digital album yang berisikan 10 track lagu yang dapat di Download di website mereka.

Untuk lebih mengenal mereka beberapa waktu yang lalu kita sempat melakukan interview TEIAM. Berikut kutipan interview kita dengan Douglas Kaplan personil TEIAM.



Bitterdict [BD] : hello doug, apa kabar nih?
Doug [TEIAM] : baik dan sedikit sibuk nih dengan side project dan show kita.hehe

[BD] :
  • Wow, lagi sibuk ya.Ok, ngomong - ngomong tentang band kalian nih [The Earth Is A Man], tolong ceritain sedikit dong siapa sih kalian?
[TEIAM] :  
  • Ok. Kita adalah mahasiswa-mahasiswa di Northwestern University di Chicago. Kami terbentuk pada tahun 2008 dan kami mulai merekam album pertama kami pada musim semi tahun 2010. TEIAM adalah Maxwell Allison pada bass, Will Crouse pada drum, Zach Robinson pada gitar dan saya [Douglas Kaplan] pada gitar juga.

[BD] :
  • oh jadi kalian masih mahasiswa semua ya?keren. Ngomong-ngomong tentang jenis musik kalian nih, bisa ceritain sedikit ga?
[TEIAM] :
  • Waduh,sebenernya kita paling benci untuk menjawab pertanyaan semacam ini, haha.Tapi demi bitterdict.com, saya akan mencoba menjawab dengan sebaik - baiknya.haha. TEIAM tumbuh dan berkembang dengan lingkungan Post-Rock, jadi bisa dibilang TEIAM adalah band Post-Rock. Tapi kami juga memasukan unsur Math-Rock, Krautrock, film music dan video game music.

[BD] :
  • lalu musisi yang menjadi influence musik TEIAM siapa saja?
[TEIAM] :
  • kita sangat nerd dalam musik. Kiblat musik kami diantaranya Tortoise, Maps & Atlases, Don Caballero, Mogwai, Neu!, Battles and The Allman Brothers Band. Musisi favorit saya secara pribadi sih Brian Eno, output musiknya yang mempengaruhi semua nada musik modern saat ini.

[BD] :
  • oh iya, bagaimana perkembangan musik indie di Chicago?
[TEIAM] :
  • nah kalo lingkungan indie di Chicago bisa dibilang mewabah keseluruh sudut kota. Disini banyak sekali venue dan gigs yang mewadahi dan memberikan tempat untuk band indie perform. Fans  base kita berpusat di daerah Evanston.

[BD] :
  • Ga beda jauh ya sama di Bandung, Indonesia. hehe Apakah kalian berniat untuk melangkah ke label mayor?
[TEIAM] :
  • kita akan sangat senang kalo ada label mengajak kami untuk menandatangani kontrak. Sayangya, menurut saya label-label besar seperti Universal dan Columbia tidak tertarik untuk menyodorkan surat kontrak ke kami.hahaha. Kami lebih tertarik untuk tetap di jalur indie, menurut kami label-label lokal seperti Chicago's Trill Jockey akan lebih cocok untuk melabeli musik kami.

[BD] :
  • Ok deh, satu pertanyaan terakhir nih. Pernah denger tentang negara kami ga "Indonesia"?
[TEIAM] :
  • Tentu saja kami tau Indonesia! Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang paling padat penduduknya dan sulit untuk melewatkan informasi tentang Indonesia negara dengan kebudayaan yang beranekaragam dan unik.

[BD] :
  • Terima kasih Doug, telah meluangkan waktu untuk interview ini. Sukses buat The Earth Is A Man. Keep Rockin'!
[TEIAM] :
  • sama-sama. "Bitterdict is the bee's knees, keep buzzing guys!".



[Video] The Earth is a Man - Dymaxion

More about The Earth Is A Man :
#dicted by : rzkyawn

0 comments:

Post a Comment