123

Tuesday, 22 March 2011

[Movie Review] Scott Pilgrim Vs The World

0


Scott Pilgrim vs. the World memang tidak menawarkan sesuatu yang baru di dalam jalan ceritanya: seorang pria jatuh cinta dengan seorang wanita, sang wanita menolak karena memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan, dan sang pria kemudian berjuang dan melakukan apa saja untuk dapat memenangkan hati sang wanita.


Tentu saja, sutradara asal Inggris, Edgar Wright, yang sebelumnya sukses dengan Shaun of the Dead (2004) dan Hot Fuzz (2007), tidak akan menceritakan film ini dengan cara yang biasa dan membosankan.  Lewat pilihan grafis yang berwarna dan sangat memukau, Wright menjadikan Scott Pilgrim vs. the World menjadi sebuah tontonan yang sangat dapat dinikmati.

Berlatar belakang tempat di Toronto, Kanada, film ini berfokus pada kehidupan seorang pemuda bernama Scott Pilgrim (Michael Cera), seorang basis dari sebuah band bernama Sex Bob-omb. Setelah diputuskan secara sepihak oleh pacarnya, Envy Adams (Brie Larson), Scott kini mulai mengencani anak sekolahan, Knives Chau (Ellen Wong). Kisah cinta Scott dan Knives sendiri kemudian mendapatkan hambatan ketika Scott mengenal seorang gadis asal Amerika Serikat, Ramona Flowers (Mary Elizabeth Winstead), yang selama ini ternyata telah lama dikenalnya lewat mimpi-mimpi yang ia alami.

Konflik cerita baru dimulai ketika Scott bertemu dengan Ramona di sebuah klab malam, disini scott mulai menaruh rasa cinta pada Ramona yang sebenarnya berlatarkan rasa penasaran karena sosok yang sering muncul di mimpinya sangat mirip secara fisik dengan Ramona. Konflik utama di film ini adalah Scott harus bertarung melawan Seven Deadly Evil Ex'es sebutan untuk mantan-mantannya Ramona. Nah disinilah mulai diperlihatkan visual grafis yang super duper keren dengan mengambil battle scene seperti adegan-adegan dalam video game.

Tampilan visual yang sangat mengagumkan – lewat visualisasi yang dirupakan seperti sebuah pertarungan di dalam video game – memang menjadi keunggulan utama Scott Pilgrim vs. the World. Wright dengan sangat baik menonjolkan keunggulan ini dan membuat film ini terlihat menarik. Di sisi lain, tidak akan ada yang dapat menyangkal bahwa jalan cerita Scott Pilgrim vs. the World berjalan terlalu sederhana serta tanpa adanya ikatan emosional yang datang dari setiap karakternya. Karena jalan cerita yang dangkal ini pula, beberapa orang akan mengalami kebosanan, khususnya pada 30 menit sebelum kisah film ini berakhir. Masih dapat dinikmati, namun seharusnya dapat tampil lebih baik lagi.

Official trailer :


Scott Pilgrim vs. the World (2010)
Directed by Edgar Wright  
Produced by Edgar Wright, Marc Platt, Eric Gitter, Nira Park  
Written by Edgar Wright, 
Screenplay by Michael Bacall 
Graphic novel by Bryan Lee O’Malley 
Starring Michael Cera, Mary Elizabeth Winstead, Kieran Culkin, 
Ellen Wong, Alison Pill, Mark Webber, Johnny Simmons, 
Anna Kendrick, Brie Larson, Erik Knudsen, Aubrey Plaza, 
Tennessee Thomas, Satya Bhabha, Chris Evans, 
Brandon Routh, Mae Whitman, Shota Saito, Keita Saito, 
Jason Schwartzman, Bill Hader  
Music by Nigel Godrich  
Cinematography Bill Pope  
Editing by Jonathan Amos, Paul Machliss  
Studio Big Talk Films/Relativity Media  
Distributed by Universal Pictures  
Running time 112 minutes  
Country United States  
Language English


#dicted by : rzkyawn

0 comments:

Post a Comment