123

Thursday 19 November 2015

[It's Culture] Jalan di Kiri atau Jalan di Kanan

0

Kalian mungkin sering bertanya-tanya, kenapa di negara tertentu orang-orang biasa berjalan di kiri jalan, sementara di negara lainnya malah sebaliknya?! Itu bukanlah hanya sekedar kebetulan atau bahkan mungkin hanya iseng belaka. Tapi, hal tersebut punya sejarah panjang dan alasan-alasan mengapa di negara tersebut punya kebiasaan berjalan atau berkendaraan di salah satu sisi. Karena itu, Bitterdict akan membahasnya sekarang.

Di jaman keemasan kekaisaran Romawi, yang wilayahnya mencapai hampir seluruh Eropa, konon orang sudah terbiasa berjalan di sisi sebelah kiri. Ini terbukti ketika tahun 1998 ditemukan sebuah tambang Romawi di Swindon, Inggris, di mana sisi jalan sebelah kiri lebih dalam dari sisi kanan, hal tersebut diperkirakan sebagai akibat dari beban tambahan batu hasil tambang yang dibawa keluar secara manual (mungkin digotong atau dipikul) ketika itu.

Sejak abad pertengahan, kebiasaan berjabat tangan pun sudah dilakukan. Kebiasaan berjalan di sisi sebelah kiri memudahkan orang untuk saling berjabat tangan, karena sejak dulu jabat tangan dilakukan dengan tangan kanan. Ketika itu, situasi di jalan masih belum aman, dan orang-orang dengan bebas membawa senjata (pisau atau pedang), yang diselipkan di sisi kiri. Sehingga jika sewaktu-waktu bertemu dengan orang yang mencurigakan, tangan kanan dengan mudah dapat menjangkau senjata.

Kebiasaan ini diperkuat dengan keputusan Paus Bonifasius VIII yang ditahun 1300 mengumumkan aturan kepada para peziarah yang menuju Roma harus mematuhi rambu-rambu jalan; jalan masuk di sisi sebelah kiri jalan dan sisi kanan untuk keluar. Kebiasaan ini berlangsung hingga tahun 1700-an.

Namun di awal abad 18, Amerika Serikat menciptakan kereta gerobak besar yang dikenal dengan nama ‘wagon’, sebuah kereta besar yang harus ditarik oleh 4 atau 6 atau bahkan 8 ekor kuda – sesuai dengan ukuran gerobak dan beban yang diangkut.

 Gerobak Wagon ini tidak menyediakan tempat khusus untuk ‘kusir’. Kebiasaan menggunakan tangan kanan mengharuskan kusir untuk duduk di atas kuda paling belakang kiri sehingga memudahkannya untuk memecut seluruh kuda dengan tangan kanan.

Hal ini tidak memungkinkan para pengguna Wagon untuk berjalan di sisi sebelah kiri, terutama jika mereka saling berhadapan satu sama lain di jalan yang sama, akan susah untuk mengontrol jarak gerobak.

Kebiasaan berjalan di sisi kiri harus dirubah untuk menghindari tabrakan.

Akhirnya di tahun 1792, hukum pertama di Amerika Serikat menetapkan untuk berjalan di sisi sebelah kanan bagi seluruh wilayah AS dan Kanada.

Bagaimana kebiasaan ini bisa menyebar ke Eropa?

Dimulai dari Perancis. Sudah menjadi rahasia umum, rakyat Perancis selalu mengabaikan perintah Paus dan bahkan melakukan yang sebaliknya. Adalah seorang Napoleon ‘sang penahluk’, yang juga berpengaruh terhadap perubahan kebiasaan ini. Salah satu cara untuk menaklukkan banyak negara sekaligus meluaskan wilayahnya adalah dengan memaksa para prajurit untuk menggunakan senjata dengan tangan kiri. Cara ini terbukti ampuh, banyak tentara lawan yang dibuat bingung untuk melindungi diri dari tusukan pedang yang datang dari tangan kiri.

Napoleon berhasil menaklukkan banyak musuh, dan mengharuskan mereka untuk mengikuti kebiasaannya termasuk memilih sisi kanan dalam berjalan.

Dalam perkembangannya, Inggris pernah menerapkan metode berjalan di sisi kanan, setelah mengimport beberapa Wagon ukuran besar dari Amerika. Namun, penggunaan Wagon tidak berjalan dengan baik karena jalan-jalan yang ada di kota London dan kota-kota besar lainnya umumnya tidak selebar yang di Amerika Serikat dan Kanada. Akhirnya, Inggris kembali ke kebiasaan semula (berjalan di sebelah kiri).


 Inggris tidak pernah ditaklukkan Napoleon.

RED : Drive/Walk on Right Side
BLUE : Drive/Walk on Left Side

Fun Fact :
  • Hingga kini, mayoritas negara-negara di dunia menggunakan kebiasaan berjalan di sisi sebelah kanan.
  • Negara-negara jajahan Inggris hingga sekarang berjalan di sebelah kiri.
  • Di dalam kokpit pesawat, kapten duduk di sebelah kanan. Sementara di helikopter, kapten duduk di sebelah kiri.
  • Beberapa mobil ketika pertama kali diciptakan, setirnya berada di tengah. Kemudian dalam perkembangannya dipindah ke kiri atau ke kanan sesuai dengan negara tempat mobil tersebut digunakan.
  • Sampai sekarang orang menuntun sepeda dari sebelah kiri, dan rantai sepeda dipasang di sisi kanan. Hal ini untuk mencegah celana yang kotor terkena rantai.
  • Wilayah Timor Timur berjalan di sebelah kanan, sementara wilayah Timor Barat berjalan di sebelah kiri.

    0 comments:

    Post a Comment