Aktivis Greenpeace, pada hari kamis, 12 Februari 2009 melakukan aksi langsung untuk menyoroti biaya batubara sebenarnya di lokasi pembangkit listrik bertenaga batubara Cilacap.
baca juga : MEMELIHARA IKAN HIAS AIR TAWA DI AQUARIUM
Greenpeace membantah proyeksi keliru yang digunakan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) untuk membenarkan pembangunan PLTU baru dengan tidak mengindahkan “biaya-biaya eksternal” seperti penyakit pernafasan, kecelakaan tambang, hujan asam, polusi asap dan penurunan hasil pertanian serta perubahan iklim. 40 aktivis Greenpeace dan perwakilan warga dengan menggunakan masker putih yang melambangkan resiko kesehatan pada masyarakat, merantai diri mereka sendiri ke pagar PLTU Cilacap.
Para aktivis menyerukan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro untuk membawa Indonesia dan warganya ke masa depan dengan energi bersih dan terjamin.
Greenpeace hari ini meluncurkan laporan berjudul "Biaya Batubara Sebenarnya" yang merinci biaya-biaya eksternal pada masyarakat dan iklim global bila ketergantungan pada bahanbakar paling kotor ini berlanjut.
Para aktivis menyerukan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro untuk membawa Indonesia dan warganya ke masa depan dengan energi bersih dan terjamin.
Greenpeace hari ini meluncurkan laporan berjudul "Biaya Batubara Sebenarnya" yang merinci biaya-biaya eksternal pada masyarakat dan iklim global bila ketergantungan pada bahanbakar paling kotor ini berlanjut.
Berita selanjutnya dan untuk download laporan "Biaya Batubara Sebenarnya" dapat dilihat di www.greenpeace.or.id
Adopted from : supportergreenpeace
0 comments:
Post a Comment