Miru Kim adalah seorang seniman yang berbasis di New York yang telah melakukan eksplorasi pada berbagai reruntuhan perkotaan seperti stasiun kereta bawah tanah yang sudah tidak terpakai, terowongan, saluran pembuangan, pabrik, rumah sakit, dan galangan kapal.
Dan seri terbarunya yang meneliti hubungan antara babi dan manusia, ia telah mengunjungi berbagai peternakan babi yang hampir mirip industri. Dia tampil sebagai salah satu America's Best and Brightest 2007 versi Esquire magazine.
Karyanya pun menyita banyak perhatian media internasional lainnya seperti The New York Times, TED.com,Financial Times, Arte France, Ovation TV, Time Out New York, NY Arts Magazine, The Daily Korea, LaStampa, Berlingske Tidende, VanityFair.de, Korea Herald, Vogue Girl.
Miru lahir di Stoneham, Massachusetts pada 1981 dan dibesarkan di Seoul, Korea. Dia pindah kembali ke Massachusetts pada tahun 1995 untuk menghadiri Phillips Academy di Andover, dan pindah ke New York City pada tahun 1999 untuk studi di Columbia Univesity. Pada tahun 2006, ia menerima gelar MFA di lukisan dari Pratt Institute. Apa yang telah dilakukan oleh seniman ini seolah membuktikan bahwa tidak ada batas atau hambatan untuk mengekspresikan sesuatu menjadi sebuah karya.
"Both a pig and I carry our exteriorized memories on our cutaneous garment–scars, blemishes, wrinkles, and rashes that manifest markings of time, anguish of the soul, wounds of love and war. We all live at the same time, naked and not quite naked. Underneath our exterior coverings, whether they are silk, cotton or leather, we humans carry our own skin, just as pigs do. Born with a blank canvas enveloping us, we accumulate more and more brushstrokes of memories as years pass, on our garment that cannot be literally cast off until death."Miru Kim
"Nevertheless, at some point in our lives, we must experience the emblematic process of flaying our skin and offering it up for others to see, hear, and feel through art, music, and poetry. I put my flayed skin on display in the form of a photograph–a paper skin that is touched by light–from which emanates the aura of mingled bodies. On that hanging skin, the animal and human souls blend like water and soil, creating subtle lines and fleeting shapes of a muddy shore. "Miru Kim
 "Just Do What I Wanna Do! |
0 comments:
Post a Comment