Gempa 7,1 SR Guncang Cilacap, Berpotensi Tsunami
Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Jawa. Dini hari ini, Senin (4/4/2011), gempang berkekuatan 7,1 SR mengguncang Cilacap, Jateng dan berpotensi tsunami.
Informasi dari Madan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di 293 km barat daya Cilacap atau 10.01 LS dan 107.69 BT.
Pusat gempa berada kedalaman 10 km.
Gempa 7,1 Cilacap Dirasakan Hingga Yogyakarta dan Jakarta
Jakarta - Gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang Cilacap. Gempa yang berpotensi tsunami ini juga terasa hingga Yogyakarta dan Jakarta.
"Hampir seluruh Jogja merasakan, dari laporan yg masuk ke JM," demikian twit akun @jalimmerapi, yang selama ini memberikan informasi mengenai kondisi Merapi, Senin (4/4/2011).
"Saya lagi makan terus berasa oleng," kata Kris, warga Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2011).
Informasi dari Madan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di 293 km barat daya Cilacap atau 10.01 LS dan 107.69 BT. Pusat gempa berada kedalaman 10 km dan berpotensi tsunami.
(lrn/fjp)
Kentongan Berbunyi, Warga Berhamburan ke Jalan
(fjp/lrn)
updated from : detik.com
"Hampir seluruh Jogja merasakan, dari laporan yg masuk ke JM," demikian twit akun @jalimmerapi, yang selama ini memberikan informasi mengenai kondisi Merapi, Senin (4/4/2011).
"Saya lagi makan terus berasa oleng," kata Kris, warga Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (4/4/2011).
Informasi dari Madan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di 293 km barat daya Cilacap atau 10.01 LS dan 107.69 BT. Pusat gempa berada kedalaman 10 km dan berpotensi tsunami.
(lrn/fjp)
Kentongan Berbunyi, Warga Berhamburan ke Jalan
Cilacap - Gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang Cilacap pada Senin (4/4/2011) dinihari ini. Gempa tersebut membuat warga di kabupaten di Jawa Tengah itu berhamburan ke jalan.
Pantuan detikcom di Jl Brigjen Katamso, Cilacap, ketika gempa terjadi pada 03.06 WIB, terdengar suara genteng yang bergerak dan semacam gemuruh dari dinding bangunan tinggi. Beberapa warga tampak membunyikan kentongan guna membangunkan warga yang lain.
Begitu merasakan adanya goncangan ini, warga yang tertidur lelap langsung berhamburan ke jalan raya. Ketika gempa mulai berhenti, mereka tetap belum mau masuk ke rumah karena takut terjadi gempa susulan.
Dan kebanyakan warga belum mengetahui kalau gempa tersebut berpotensi tsunami. "Hah, berpotensi tsunami yah," ujar salah seorang warga di Jl Brigen Katamso, Cilacap.
Informasi dari Madan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di 293 km barat daya Cilacap atau 10.01 LS dan 107.69 BT. Pusat gempa berada kedalaman 10 km.
(fjp/lrn)
updated from : detik.com